Telah berjam-jam
waktu mengurung
Tubuh maha kecilku
kian sungguh terhukum
Terdiam kaku
sekelam palung
***
Bunga Kamboja
Oleh: Putu Gede Pradipta
Tumbanglah aku
yang pasti mati ini
Sebelum pagi turun
merebah bentuk nyeri
Menggusuri sabda
cahaya panas matahari
***
Requiem Sebuah Puisi
Oleh: Putu Gede Pradipta
Teruntuk kamu
sang pemilik puisi
Kembalilah kata
kedalam rahim ibu
Agar semua tahu
sebabnya terlahirkan
***
Yang Sepi Yang Hilang
Oleh: Putu Gede Pradipta
Melaju dan menjauh
menuju tikungan jalan
untuk kemudian hilang
Langkah-langkah kaki
panjang pun yang pendek
mengukur segenap arah
Sebelum datang sepi
menitis larik puisi
tanpa sekerat bunyi
***
Putu Gede Pradipta menetap di Denpasar, karya puisinya tersebar di media online dan lolos kurasi TSI 4.
0 Response to "Pada Sebuah Kamar"
Posting Komentar